................................................................
Tiba saatnya kita, saling bicara,
tentang perasaan yang, kian menyiksa,
tentang rindu yang menggebu,
tentang cinta yang tak terungkap.
Sudah terlalu lama, kita berdiam,
tenggelam dalam gelisah, yang tak teredam,
meme-nuhi, mimpi-mimpi, malam kita.
Duhai cinta ku, sayang ku, lepaskanlah,
perasaan mu, rindu mu, s’luruh cinta mu,
dan kini hanya, ada aku, dan diri mu,
sesaat, di keabadian.
Jika sang waktu bisa, kita hentikan,
oh, dan s’gala mimpi-mimpi jadi kenyataan,
meleburkan semua batas,
antara kau dan aku,kita…
Duhai cinta ku, sayang ku,
lepaskanlah,perasaan mu,
rindu mu, s’luruh cinta mu,
dan kini hanya, ada aku, dan diri mu,
sesaat, di keabadian.......